Tuesday, 5 July 2022
Puisi analogi karya WS Rendra "Surat Kepada Bunda : Tentang Calon Menantunya"
“Surat untuk Ibunya : Tentang Menantu Masa Depan” (Penulis : VS Rendra)
ibu tersayang
Akhirnya aku menemukan belahan jiwaku
seseorang sepertimu:
sederhana dalam perilaku dan ucapan
dan kamu mencintaiku seperti itu
Hari-hari kesepianku telah berakhir.
dia harus berhenti gemetar
hatimu yang baik
yang selalu mencintaiku.
untuk perahu layar
itu berlabuh dan berlabuh.
dan sepatu berat, buruk
yang dia ambil
jalan yang menakutkan
dalam kehidupan seorang pria yang keras dan tidak bahagia,
sekarang aku pergi
dan ganti sandalmu
pendiam, rendah hati dan sederhana.
cinta,
merpati buruk
untuk menjaganya dari awal
sekarang terbang dan temui jodohmu.
Dia meninggalkan kandang yang kamu buat
dan tidak akan pulang
membuatnya bertahan selamanya.
Ibuku,
Aku menemukan belahan jiwaku.
Jangan cemburu.
hatimu yang baik harus mengerti:
Aku harus meninggalkanmu tepat waktu.
Itulah yang dikatakan alam. Setelah Anda mengerti:
bagaimana ibumu akan meninggalkanmu
dia menikah dengan ayahku. Dan bagaimana
ibu ayahku meninggalkannya
saya menikah.
jelas sangat berat.
tapi harus begitu, ibu!
dan pada akhirnya tidak akan sesulit itu
ketika saya mendapatkannya
ketika Anda mengerti.
Sabtu depan
Aku akan membawamu.
ciuman di kedua pipi
menempelkan tanda salib di dahinya
dan aku akan memanggil dengan kata-kata: Anakku!
Saat malam tiba
ceritakan
sejarah nenek moyang kita
terkenal dan berkuasa.
lalu pergi
tidur di sebelahmu
Dia juga anakmu.
dahulu kala
dia akan memberimu cucu.
Mereka akan sehat dan bahagia.
dan mereka
artinya ibu
kisah nenek yang baik:
Ayah mereka.
Ciuman selamanya
anakmu dari jauh
(WS Render: Buku: Stanzas and Blues)
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Kerusakan2 Tv. (Bag. 13)
1. BINTANG EMAS-CA14A62 Gambar halus, offset PIF tetap: lihat Z201 (CF5.5 MHz). * Tes: Sentuh Basis Q202, gambar bagus. 2.SHARP-51R200 H...
-
Burung dikenal sebagai hewan paling bebas di dunia. Ia dapat melakukan perjalanan di mana saja di lautan, dari satu tempat di Bumi ke tempat...
-
Dikesempatan ini, penulis terus membincangkan sebuah buku yang diklasifikasikan sebagai patung pengesahan, և apa yang akan kita bincangkan ...
No comments:
Post a Comment
Note: only a member of this blog may post a comment.