Monday, 4 July 2022

7 Jenis Merpati Yang Paling Populer di Indonesia


Merpati atau merpati adalah salah satu jenis burung yang paling umum, ada banyak jenis merpati dan berbagai jenis keunikan yang dapat menarik banyak pecinta burung untuk memilikinya, mungkin yang paling banyak kita lihat adalah burung merpati pembawa atau carrier bahkan merpati hias. Tapi tahukah Anda bahwa ada banyak spesies merpati hias yang berbeda, baik domestik maupun impor? Bagi yang belum tahu, inilah tujuh merpati populer di Indonesia.

1. Kipas merpati (ekor)

Merpati merupakan jenis merpati hias yang sering kita jumpai di pasar burung. Umumnya dikenal sebagai merpati kipas, merpati cantik ini berasal dari Cina dan India. Ciri khas merpati ini adalah ekornya yang berbentuk kipas. Namun dibalik kecantikannya yang berekor panjang, induk betina dari jenis merpati ini mengalami kesulitan kawin karena ekornya, jadi jika anda ingin mengembangbiakkan merpati ini, anda perlu lebih sering memangkas ekornya agar proses kawinnya berjalan dengan lancar. .masalah. . Selain itu, jenis merpati ini memiliki kelemahan dalam penangkaran, sehingga perlu mencari peternak lain untuk memelihara anak-anak merpati yang lebih menarik.

2. Merpati Jacobean

Merpati jacobin adalah jenis merpati hias yang hidup di Asia, lebih tepatnya di India. Jacobin tinggal di Indonesia selama bertahun-tahun dan dibiakkan secara selektif. Nama "Jacobin" pada merpati ini mengacu pada topi yang sering dipakai oleh para pendeta Jacobin. Karena bentuknya, merpati Jacobin memiliki bulu unik yang terlihat seperti payung terbalik. Bulu terbalik menyembunyikan kepala burung.
Jacobin datang dalam banyak varietas, menurut peternak, Jacobin terbaik adalah Jacobin Kelas A. Jacobin Kelas A memiliki bulu yang lembut, halus, mengalir. Karena bulunya yang indah dan sejuk, harganya pun cukup mahal.

3. Merpati Eceng Gondok (Kekuatan)

Merpati jenis ini sangat menarik. Merpati itu bernama Super Capra Colomba. Burung ini disebut merpati gondok karena memiliki bola berbentuk gondok di lehernya.
Merpati dapat berdiri dengan sudut hingga 60 derajat. Mereka memiliki kaki yang panjang, sehingga kaki yang panjang menambah keindahan pada merpati jenis ini. Berat gondok super Merapi bisa mencapai 624 - 737 gram.
Bulu merpati ini juga hadir dalam berbagai warna dan terlihat lembut dan indah. Pewarnaan merpati hias Super Hyacinth terdiri dari warna hitam, biru, merah, kuning, putih dan variasi warna lainnya.

4. Merpati Lahore

Merpati hias ini disebut Lahore karena merupakan burung yang hidup di wilayah Lahore Pakistan. Burung ini sudah ada sejak lama. Sekitar tahun 1880, merpati ini dibawa ke Jerman dan pada awal tahun 1960-an mulai populer di kalangan peternak merpati hias.
Merpati jenis ini juga ditemukan di wilayah Iran (Shiraz) dengan bulu yang berwarna-warni. Awalnya merpati jenis ini hanya digunakan untuk pakan ternak (meat pigeon), namun seiring berjalannya waktu, berkat keindahan bulunya, sifatnya yang tenang dan lembut, merpati jenis ini menjadi hewan peliharaan.

5. Colomba Santina

Merpati hias jenis ini berasal dari Turki dan sangat populer di kalangan pecinta burung hias terutama burung dara karena keindahannya yang menarik dan indah. Di antara banyak jenis burung yang tersedia, merpati biasa adalah yang paling disukai dan dicari.
Merpati satin memiliki ciri khas atau fisik, antara lain:
Ia memiliki bulu tubuh bergaris putih, dan bulu bahu, sayap, dan ekornya berwarna hitam, biru, dan kelabu tua.
Sayap putih memiliki bulu di bagian belakang dada.
Merpati jenis ini sering dijadikan “induk” oleh para pemelihara merpati hias karena kemampuannya dalam membesarkan anak.

6. Raja merpati Modena

Merpati ini merupakan keturunan dari merpati Perancis dan Italia. Merpati Royal Modena cukup besar untuk ukurannya dan digunakan sebagai merpati pos di tanah kelahirannya. Namun seperti halnya burung walet, merpati ini tidak kalah populernya dengan burung walet lainnya. Penampilannya sangat sugestif dan menyerupai merpati hias, yang namanya dikaitkan dengan kampung halamannya di Modena. Jenis yang terkenal adalah Modena Gazzi.
Ciri utama merpati hias jenis ini adalah warna tubuhnya yang putih, kepala, sayap dan ekornya bisa memiliki warna yang berbeda. Panjangnya sekitar 25 cm, tetapi posturnya tegas dan tebal, dan gayanya elegan.

7. Merpati Malta

Merpati hias unik ini bukan berasal dari merpati domestik, melainkan dari Eropa dan merupakan ras Austria yang berasal dari abad ke-19 (dibawa ke Jerman pada tahun 1850). leher yang panjang menjadi ciri khas merpati ini. Ciri lain dari varietas ini adalah besar, tegak, tinggi, hampir sama panjang dan lebarnya. Kepala bulat, tidak ada jambul, leher panjang, ekor pendek dan sayap. Kaki yang sangat tinggi, tanpa bulu dekoratif. Menunjukkan penampilan yang elegan, energik, berapi-api dan sikap cerdas. Warna bulu merpati Malta sekarang paling beragam, baik yang sederhana maupun yang elegan. Ukuran cincin: 10. Karena sayapnya yang pendek, spesies ini sama sekali tidak bisa terbang. Ini sedikit mengingatkan saya pada variasi ayam Banat.

No comments:

Post a Comment

Note: only a member of this blog may post a comment.

Kerusakan2 Tv. (Bag. 13)

1. BINTANG EMAS-CA14A62 Gambar halus, offset PIF tetap: lihat Z201 (CF5.5 MHz). * Tes: Sentuh Basis Q202, gambar bagus. 2.SHARP-51R200 H...