R@ Indah - Burung Tuwu / Tuwwu / Tuwur merupakan salah satu jenis burung di Indonesia yang banyak diminati para pecinta burung kicau akhir-akhir ini. Selain suaranya yang unik, burung ini juga bisa dianggap sebagai salah satu burung misterius. Untuk informasi lebih lanjut, lihat artikel di bawah ini.
Mengapa burung Tuwu begitu misterius?
Untuk menjawab pertanyaan ini, Anda perlu mengetahui beberapa hal penting tentang burung tahu ini terlebih dahulu. Berikut penjelasannya:
- Ciri-ciri Fisik Burung Tuwu
Postur - Burung tuwu memiliki kisaran yang cukup luas untuk jenis burung pemakan buah ini. Panjang tubuhnya sekitar 39cm hingga 46cm dan beratnya sekitar 190g hingga 327g. Dapat dikatakan bahwa ekor jantan sangat panjang, sekitar 10-15 cm, sedangkan betina sedikit lebih pendek, sekitar 8-10 cm. Karena posenya yang sangat lebar, Anda mungkin akan mengira burung ini sebagai elang tikus atau pertapa jika melihat burung ini di alam liar.
Warna Bulu - Terdapat perbedaan warna bulu burung jantan dan betina. Bulu dan sayap burung jantan berwarna hitam kebiruan dan berpenampilan mengkilat. Sedangkan warna bulu burung adalah coklat dengan tanda putih, warna sayap coklat dengan tanda putih. Warna ekor burung selalu sama dengan warna bulunya, yaitu hitam kebiruan. Pada burung betina, warna ekornya lebih coklat.
Ciri-ciri Lainnya: Iris Twa jantan paling berwarna merah, paruhnya berwarna abu-abu kehijauan, dan kakinya berwarna abu-abu. Sedangkan warna iris mata burung betina tidak jauh berbeda dengan warna bulu coklatnya.
- Rumah asli
Habitat asli Tuwu terdapat di benua Asia, antara lain Cina, Asia Selatan, dan Asia Tenggara. Di Indonesia, burung ini dapat ditemukan di beberapa daerah, mulai dari Sumatera, Jawa, Bali, Kalimantan dan Sulawesi hingga Papua. Habitat yang disukai burung ini adalah daerah dengan suasana lembab, tidak jauh dari sumber air. Seperti burung lainnya, burung ini suka beristirahat di dahan batang pohon.
- Makanan favorit
Makanan favorit burung tuwu banyak jenisnya, seperti serangga kecil, jentik, telur burung dan hewan kecil lainnya. Begitu mereka menjadi burung dewasa, mereka biasanya lebih suka buah dan mengalihkan perhatian serangga. Burung ini paling aktif mencari makan pada malam hari dan beristirahat pada siang hari. Cara berburunya mirip dengan elang, ketika mangsa sudah terlihat, ia akan menyelam dengan kecepatan penuh untuk menangkap mangsanya.
Mengapa burung Tuwu begitu misterius?
Selain keunikan ciri fisik dan vokalnya, ternyata burung ini memiliki sisi misterius yang mitosnya banyak tersebar di masyarakat umum. Bagi yang belum tahu! , burung tuwu masih kerabat dekat dari burung kedasih, srigunting dan gagak yang terkenal dengan legendanya.
Legenda mengatakan bahwa banyak orang percaya bahwa ketika burung ini bernyanyi di malam hari, itu adalah pertanda bahwa sesuatu yang buruk akan terjadi. Bagi orang lain, terutama di daerah pedesaan, kedatangan burung ini menandakan kabar buruk, seperti bencana yang akan datang atau kematian seseorang. Sebagian besar legenda yang beredar tentang burung Twa mirip dengan kerabatnya.
Selain itu, burung ini memiliki kualitas yang agak tidak biasa, yaitu burung ini tidak pernah membuat sarang sepanjang hidupnya, baik untuk beristirahat maupun bertelur. Selama kawin, induk burung menipu burung lain dan menjadi parasit burung sasaran. Sedangkan sang jantan menantang burung target di sarangnya. Ketika burung berhasil dikeluarkan dari sarang, betina mulai bertelur di sarang. Setelah selesai, perempuan memanggil laki-laki. Telur-telur tersebut kemudian diinkubasi oleh burung target. Sasaran burung ini biasanya burung gagak, srigunting, dan kepodang, dengan ukuran sarang yang sesuai dengan panjang badan burung tuwu.
Seperti teman saya! Mungkin sobat akan mempertimbangkan kembali untuk memelihara burung ini setelah membaca beberapa mitos diatas, namun perlu diingat banyak pecinta kicau burung yang tidak terlalu ambil pusing dengan mitos ini karena burung yang hidup sebagai parasit ketika bertelur, memiliki suara yang sangat merdu. , bahkan dapat terdengar dari kejauhan, sehingga tidak dapat dipungkiri banyak pecinta burung kicau masih menganggap burung ini sebagai kicau favoritnya. Selain itu, burung ini memiliki nilai ekonomi yang cukup tinggi.
No comments:
Post a Comment
Note: only a member of this blog may post a comment.