Sunday, 29 May 2022

Hati-hati Kacer Masuk Angin dan Pilek

Musim hujan tidak boleh diremehkan karena suhu bisa turun drastis dan terkadang bisa disertai angin kencang.

Paparan dingin dapat menyebabkan berbagai penyakit pada manusia maupun pada burung kesayangan kita. Dalam bentuknya yang paling sederhana, burung biasanya tampak tenang dengan bulu yang sedikit tersebar, mata kabur dan kondisi berair sesekali. Burung lebih tenang dan malas berkicau. Ini harus dilihat sebagai tanda bahwa burung itu mungkin sedang pilek atau flu.

Musim hujan sangat mempengaruhi performa burung bergejala. Gejala batuk pilek pada burung lebih terlihat ketika tidak bergerak, bulunya memanjang, malas bernyanyi, nafsu makan berkurang dan semangat kerja berkurang.
Terkadang kita tidak bisa memperhatikan hal-hal seperti itu, sehingga kehadirannya di balapan tidak sebaik biasanya. Jika dibiarkan tanpa pengawasan, mereka bisa menyingkir dan tersesat.
Selama musim hujan dan cuaca cenderung memburuk, burung tidak boleh disimpan di luar dalam waktu lama karena secara signifikan mengurangi kekebalan burung.
Harus diingat bahwa makanan tambahan harus disesuaikan dengan kebutuhan burung, dan tubuh burung harus tetap hangat. Burung-burung tersebut masih dilindungi oleh penutup sangkar. Pastikan Anda membersihkan kandang agar tidak lembab, kotor dan bau. Karena musim hujan, semua jenis mikroba dapat berkembang biak dengan mudah di dalam sel.
Jika semua ini dilakukan, tentunya kita masih bisa menikmati nyanyian Caesar tercinta dalam kondisi fisik yang sehat dan terus menampilkan yang terbaik.

Halo dengan retakan.

No comments:

Post a Comment

Note: only a member of this blog may post a comment.

Kerusakan2 Tv. (Bag. 13)

1. BINTANG EMAS-CA14A62 Gambar halus, offset PIF tetap: lihat Z201 (CF5.5 MHz). * Tes: Sentuh Basis Q202, gambar bagus. 2.SHARP-51R200 H...