Monday, 11 July 2022

Pengalaman : Cara beli kacamata pakai BPJS Kesehatan



“Beli kacamata dengan jaminan kesehatan BPJS! Bisakah kamu benar-benar melakukannya?”

Ini adalah salah satu pertanyaan saya ketika pertama kali mendengar dari seorang teman bahwa BPJS Kesehatan dapat digunakan ketika membeli kacamata baru terlepas dari bagaimana dan dalam kondisi apa.

Awalnya saya mendapat kesan bahwa penglihatan saya memburuk, ya, menjadi kurang jelas dari kejauhan, perasaan tidak menyenangkan ini membuat saya pergi ke ahli kacamata dan memeriksakan mata untuk membeli kacamata yang pas untuk saya. .

Sebagai orang yang belum pernah menggunakan kacamata sebelumnya, mungkin saya akan mencari rekomendasi dulu yang optiknya bagus dan murah, tapi wajar saja jika saya melakukan review ini, karena saya hanya seorang pekerja swasta biasa. tujuannya adalah untuk menghemat uang. ha ha ha

Saya bertanya kepada teman-teman saya yang menggunakan kacamata sebelumnya tentang optik yang bagus dan murah, sampai salah satu teman saya menyarankan saya dan berkata, jika Anda ingin murah dan hemat, gunakan saja BPJS kesehatan, yang bisa Anda dapatkan secara gratis di dalam negeri. .. saya minta SLR lagi Beli kacamata pakai BPJS kesehatan!! Apa itu mungkin??

Dengan sedikit pengetahuan ini, saya mencoba mencari informasi lebih lanjut, salah satunya diminta sana-sini, memang asuransi kesehatan BPJS dapat digunakan untuk membeli kacamata baru, jelas dengan syarat dan prosedur yang ditetapkan oleh asuransi kesehatan BPJS. . Wow… seperti menghirup udara segar….

Sebagai wali kesehatan masyarakat di Indonesia, BPJS Kesehatan berupaya memberikan pelayanan terbaik dan terlengkap kepada para anggotanya. salah satunya adalah pembelian kacamata, karena kacamata merupakan alat penglihatan yang penting bagi korban.

"Jadi!! Bagaimana cara membeli kacamata dari BPJS Kesehatan?"

Pertanyaan dari orang yang sangat penasaran, bersabarlah..!! Jika Anda adalah pembaca yang penasaran, silakan baca artikel ini sampai akhir untuk mendapatkan informasi yang dapat dipercaya.
Sebagai anggota BPJS Kesehatan, saya tentu tidak melewatkan kesempatan ini. Sebelum Anda membeli kacamata Anda, ikuti langkah-langkah ini.

1. Silakan kunjungi fasilitas medis pertama (Faskes 1)
Fasilitas kesehatan pertama atau Faskes 1 adalah klinik pertama atau tempat rujukan pertama. Aspek 1 yang Anda hadiri harus sesuai dengan aspek rekam medis BPJS Anda.
Ceritakan keluhan Anda kepada kami kemudian Anda akan dirujuk ke dokter mata terdekat yang tentunya selalu terhubung dengan BPJS Kesehatan.
Catatan: Syarat yang harus kamu bawa ke fasilitas kesehatan 1 adalah kartu BPJS kesehatan kamu, jadi jangan sampai hilang ya sob..!!

2. Konsultasikan dengan dokter mata
Anda akan mendapatkan rekomendasi di institusi medis No. 1, kemudian membawanya ke dokter spesialis mata untuk mendapatkan perawatan. Anda dapat memeriksakan mata Anda ke dokter spesialis mata, setelah itu Anda akan menerima resep kacamata.
Catatan. Persyaratan yang perlu Anda ajukan untuk pendaftaran biasanya hanya menyertakan surat rekomendasi, fotokopi kartu identitas dan kartu identitas Anda.

3. Legalisir resep yang diterima
Resep yang Anda terima dari dokter spesialis biasanya dikirim langsung ke kasir BPJS untuk dilegalisir. Pengesahan ini harus dilakukan untuk verifikasi BPJS Kesehatan.

4. Pergi ke titik optik optik terdekat
Toko optik terdekat tempat Anda membeli kacamata baru tentunya harus bermitra dengan BPJS Kesehatan. Karena subsidi ini hanya berlaku untuk ahli kacamata yang sudah bekerja sama dengan BPJS Kesehatan.


Catatan:

Pelayanan pembelian kacamata ini hanya subsidi, jadi akan disediakan dana untuk subsidi pembelian kacamata ini, besarnya tergantung kelas BPJS kesehatan anda dan adalah :
Kelas III: Rs 150,000
Kelas II: Rs 200.000
Kelas I: Hapus. 300.000
Jadi jika Anda menginginkan harga yang lebih tinggi untuk kacamata Anda, Anda hanya perlu membayar selisih harga berdasarkan kelas BPJS kesehatan Anda.

Sementara itu, pembelian poin melalui asuransi kesehatan BPJS tidak dapat dilakukan sewaktu-waktu. Selama periode yang ditentukan oleh BPL, kesehatan dipertahankan untuk poin pembelian, ini hanya sekali dalam 2 tahun. dan ukuran lensa bpds bersubsidi untuk lensa sferis, ukuran minimum 0,5 dioptri, dan lensa silindris, minimum 0,25 dioptri.

Setelah mengikuti langkah-langkah ini, akhirnya saya mendapatkan kacamata yang pas dengan saya, dan karena harganya lebih mahal dari yang ditetapkan BPJS Kesehatan, saya membayar selisihnya. Ya, wajar untuk memiliki kacamata dengan kualitas yang sedikit lebih tinggi. .

Bagaimana,,?? Cukup rumit bukan, tetapi jika Anda senang melakukannya, itu pasti lebih menyenangkan, semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda, dan terima kasih telah membaca artikel ini sampai akhir.
Kritik dan saran yang membangun sangat membantu saya untuk mengembangkan blog ini lebih baik lagi. Terima kasih...
.
.
.
.
.
.

No comments:

Post a Comment

Note: only a member of this blog may post a comment.

Kerusakan2 Tv. (Bag. 13)

1. BINTANG EMAS-CA14A62 Gambar halus, offset PIF tetap: lihat Z201 (CF5.5 MHz). * Tes: Sentuh Basis Q202, gambar bagus. 2.SHARP-51R200 H...