Monday, 23 May 2022

Tajaring, kembaran Lovebird asli Indonesia

Disiplin ( Psittinus cyanurus )
Tandai burung? Bagi pengamat burung yang tinggal di luar Kalimantan, mereka yang tidak terbiasa dengan tagaring mungkin sangat mirip bentuknya dengan penyu burung, yang secara ilmiah bernama Psittinus cyanorus , yang termasuk dalam famili burung keriting Psittacidae.

Nama / Nama:
Burung ini di Kalimantan dikenal dengan nama Tajaring, di Sumatera dan Malaysia, burung ini dikenal dengan Nuri Tanau, Srindit Gaja dan Pooling. Dalam bahasa Inggris disebut blue diamond.

menyewa:
Burung ini ditemukan di pulau Kalimantan, Sumatera, Malaysia, Myanmar dan Thailand, dan juga ditemukan di benua Indochina.

klasifikasi:
Pesanan: burung beo
Keluarga: burung beo
Jenis Kelamin: Psittinus
Spesies: Psittinus cyanorus (JR Forster, 1795, Malaka) .

Psittinus cyanorus terdiri dari 3 subkelompok:
  1. loro cyanorus cyanorus
    Psittinus cyanorus cyanorus, JR Forster, 1795 (parket salib biru)
    Sebaran: Indonesia (Kalimantan dan Sumatra), Myanmar bagian selatan, Thailand bagian selatan, memanjang hingga Malaysia bagian barat, ditemukan di daratan Indochina pada abad ke-19.
  2. Psittinus cyanorus abbotti , Richmond, 1902 (Simeulue loroa)
    Distribusi: Kepulauan Simulu dan Kepulauan Siomat, Sumatera, Indonesia.
  3. Psittinus cyanorus pontius , Oberholser , 1912 ,
    Sebaran: Pulau Mentawai, Sumatera, Indonesia.

Posisi tubuh label ( Psittinus cyanorus ) sekitar 18 cm. Meski sekilas terlihat seperti burung love bird, namun kedengarannya berbeda. Kelebihan burung ini adalah dapat dikuasai dengan suara apa saja, beberapa waria bahkan bisa menirukan suara “kail” burung love bird.

Perbedaan antara pria (kanan) dan wanita (kiri)
Di Indonesia, burung ini hidup di hutan hujan Kalimantan dan Sumatera, biasanya di tepi hutan dan pepohonan dengan kelapa sawit dan minyak kelapa, dan hidup berkelompok dengan suara khas yang tinggi, terkadang disertai pangkuannya. Karena bentuknya yang sekilas mirip dengan Lovebird, orang sering terkecoh dengan penampilan burung ini, namun ketika mendengar suaranya yang tajam, mereka menyadari bahwa Tajaring sangat berbeda dengan Lovebird. Taajjaringa jantan memiliki paruh berwarna merah, sedangkan betina memiliki paruh berwarna hitam. Seperti keluarga burung beo kecil lainnya, burung ini memakan biji-bijian, buah-buahan manis, bunga dan nektar.

Di pulau Kalimantan, salah satunya di Kalimantan Tengah, burung ini masuk dalam ras lokal campuran atau ras burung. Penampilan dalam kompetisi tidak mengecewakan di antara burung-burung lain yang bernyanyi, karena burung yang luar biasa ini menyanyikan lagu istimewanya dengan sangat keras.


sumber:
- http://animal.memozee.com
- http://ibc.lynxeds.com
-eu.wikipedia.org
- http://avibase.bsc-eoc.org/species.jsp?avibaseid=AF6AF3CCB796CC34

No comments:

Post a Comment

Note: only a member of this blog may post a comment.

Kerusakan2 Tv. (Bag. 13)

1. BINTANG EMAS-CA14A62 Gambar halus, offset PIF tetap: lihat Z201 (CF5.5 MHz). * Tes: Sentuh Basis Q202, gambar bagus. 2.SHARP-51R200 H...