Sunday, 10 July 2022

Isi Pidato Bung Tomo Yang membakar semangat rakyat Surabaya


Pahlawan Indonesia, yang dikenal sebagai Sutomo , atau Bung Tomo , memainkan peran kunci dalam mengusir penjajah Belanda. Ia lahir pada 3 Oktober 1992, di Surabaya, Jawa Timur. Ia meninggal pada 7 Oktober 1981, di Padang Arafa, Arab Saudi .

Keanggotaan Bung Tomo dalam kelompok politik tersebut akhirnya menjadikannya salah satu tokoh pergerakan dan kebangkitan rakyat Surabaya yang kemudian ditinggalkan sama sekali oleh pasukan Nika. Sampai 10 November 1945, sampai akhir perang, kita masih merayakan Hari Pahlawan.

Walaupun Indonesia kalah perang pada 10 November, namun rakyat Surabaya mampu mempertahankan diri dari serangan pasukan Inggris dan ini merupakan salah satu peristiwa terpenting dalam sejarah kemerdekaan Indonesia. Tafsir Bung Tomo dan pidato-pidatonya yang paling efektif dalam mendidik dan menggerakkan masyarakat Surabaya tidak bisa dibedakan dari pidatonya yang fasih dan provokatif, yang disampaikan secara berlebihan, meninggikan, dan fasih.

Di bawah ini adalah transkrip pidato Bung Tomo yang menginspirasi dan menginspirasi masyarakat Surbia.

Bismillah Ar Rahman...

Gratis !!! Orang-orang biasa di seluruh Indonesia, terutama saudara-saudara di Surabaya.
Kita semua tahu.
Tentara Inggris hari ini membagikan selebaran yang mengancam kita semua.
Kami berkewajiban untuk menyerahkan senjata kami kepada tentara Jepang dalam waktu yang ditentukan.
Mereka meminta kami untuk mengangkat tangan dan berjalan ke arah mereka.
Mereka semua meminta kami untuk datang dengan membawa bendera putih sebagai tanda tunduk.

Kakak beradik.
Dalam perang-perang yang lalu, kita semua telah menunjukkan orang-orang Indonesia di Surabaya.
Pemuda Molekuler,
Pemuda Sulawesi
Pemuda dari Pulau Bali
Pemuda Kalimantan
Anak muda dari seluruh Sumatera
Pemuda Achenis, Pemuda Tapanuli dan Seluruh Pemuda Indonesia di Surabaya.
Di tentara mereka.
Dengan tokoh-tokoh terkemuka diciptakan di desa-desa.
Dia menunjukkan pertahanan yang tidak bisa ditembus.
Mereka menunjukkan banyak energi di mana-mana.

Hanya dengan kelicikan saudara-saudara ini.
Bawa presiden dan pemimpin lainnya ke Surabaya. Jadi kami menyerah untuk berhenti berkelahi.
Tapi kemudian mereka menjadi lebih kuat dan sekarang mereka semakin kuat.

Saudara-saudara kita semua.
Kami orang Indonesia di Surabaya akan diuji oleh Inggris.
Dan memimpin tentara Inggris di Surabaya.
Mereka ingin mendengar jawaban dari masyarakat Indonesia.
Ingin mendengar jawaban dari seluruh pemuda Indonesia di Surabaya?
Lihat, ini adalah tentara Inggris.
Ini adalah jawaban kami.
Ini tanggapan masyarakat Surabaya.
Ini adalah jawaban untuk kalian semua pemuda Indonesia.

Hai tentara Inggris!
Mereka ingin kami membawa bendera putih untuk dipersembahkan kepada Anda.
Anda mengatakan kepada kami untuk mengangkat tangan kami untuk datang kepada Anda.
Kami disuruh membawa senjata kami dari tentara Jepang.
Ini adalah jawaban dari pertanyaan ini, meskipun kami tahu bahwa Anda akan diserang lagi oleh kekuatan Anda sendiri.
Selama sapi jantan Indonesia masih berdarah merah dan putih kemerahan, kami tidak ingin meninggalkan siapa pun sendirian.

Saudara-saudara orang Surabaya, bersiaplah untuk keadaan darurat!
Tapi saya memperingatkan Anda lagi.
Jangan mulai menembak
Hanya jika mereka menembak kita.
Jadi kami menyerang mereka dan menunjukkan bahwa kami benar-benar ingin bebas.

Untuk kita, saudara-saudara.
Lebih baik kuda yang malang daripada tidak ada kuda sama sekali.
Slogan kami tetap: kebebasan atau kematian!

Dan kami percaya saudara.
Akhirnya kemenangan akan jatuh ke tangan kita,
Karena Tuhan selalu di sebelah kanan.
Percayalah, saudara-saudara.
Semoga Tuhan melindungi kita semua.

Tuhan itu hebat! Tuhan itu hebat! Tuhan itu hebat!
Gratis !!!
.
.
.

No comments:

Post a Comment

Note: only a member of this blog may post a comment.

Kerusakan2 Tv. (Bag. 13)

1. BINTANG EMAS-CA14A62 Gambar halus, offset PIF tetap: lihat Z201 (CF5.5 MHz). * Tes: Sentuh Basis Q202, gambar bagus. 2.SHARP-51R200 H...