Flamboyan adalah puisi yang ditulis oleh Susilo Bambang Yudhoyono, presiden keenam Indonesia. Puisi ini bercerita tentang pertemuannya dengan Christine Herawati atau Annie Yudhuno. Untuk lebih jelasnya, mari kita simak puisi indah berikut ini:
Cerah
Bunga merah di ujung kota
Menunggu angin utara
Atau tangga kereta
Penyiar Cinta dan Simfoni
Semarak
Anda merindukan seorang musafir
Keringat tanpa kekerasan
Alma mendominasi aristokrasi
Jika bungamu jatuh
Dalam cahaya parfum yang indah
Sama sama
Pengembara di kereta tua
Mereka tidak pernah berhenti bahagia
Karena perjalanan panjangnya tidak sia-sia
Ujungnya ada di kota
Apa kabar? Bukankah itu puisi yang sangat menyentuh? Menurut beberapa referensi yang dilihat oleh penulis, puisi ini ditulis oleh SBA. Untuk pertama kalinya, dia jauh dari ibunya. Puisi itu ditulis dalam surat khusus untuk seorang teman. Ehh, anggap saja saya sudah melihat lebih baik, tapi bukan itu masalahnya. Yang tersisa adalah kita berdoa untuk akhir Flamboy.
.
.
.
.
.
// Kunjungi // Suka // Di Sini // Komentar //
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Kerusakan2 Tv. (Bag. 13)
1. BINTANG EMAS-CA14A62 Gambar halus, offset PIF tetap: lihat Z201 (CF5.5 MHz). * Tes: Sentuh Basis Q202, gambar bagus. 2.SHARP-51R200 H...
-
Burung dikenal sebagai hewan paling bebas di dunia. Ia dapat melakukan perjalanan di mana saja di lautan, dari satu tempat di Bumi ke tempat...
-
Dikesempatan ini, penulis terus membincangkan sebuah buku yang diklasifikasikan sebagai patung pengesahan, և apa yang akan kita bincangkan ...
No comments:
Post a Comment
Note: only a member of this blog may post a comment.