Halo , pada artikel kali ini blog R@indah masih akan membahas tentang citra tuturan, dimana kita akan membahas apakah citra tuturan masih termasuk dalam citra jenis pengetahuan tutur, mari kita simak sebelum kita selesaikan artikel selanjutnya
Pidato berarti sosok sifilis dan zeugma
Majas Zeugma adalah gaya bahasa suku kata yang menggunakan kata-kata irasional dan tidak dapat dipahami untuk membangun sintaks kedua untuk membuatnya menjadi kalimat yang kabur. Bahkan suku kata memiliki gaya bahasa yang dapat digunakan untuk kata yang memiliki arti berbeda dan memiliki konstruksi sintaksis yang berbeda. Penggunaan kata gambar dalam sebuah kalimat erat kaitannya dengan kedua bentuk kata gambar tersebut.
Contoh metaforis sifilis
Contoh metaforis sifilis
Untuk melengkapi arti dari gambar tersebut, berikut beberapa contoh kalimatnya:
- Dengan matanya, dengan segenap hatinya, dia menatap wajah Ariani dengan segenap perasaannya.
- Saya sedih setiap kali saya melihat jaket merah dan bayangan wajah saya dalam mimpi saya.
- Pikiran dan akal sehatnya mati.
- Dia kehilangan topi dan jiwanya.
- Pria itu menundukkan kepala dan tubuhnya dengan hormat.
- Dia pergi dengan kenangan manisnya.
- Lengan dan kakinya menginjak-injak kolam.
- Rendahkan hatimu, bukan pakaianmu.
- Anda menahan napas dan menahan pintu untuk saya.
- Martabat dan harga diri pria ini telah hilang.
- Dia memberikan pidato, mengangkat suaranya dan menunggu.
Contoh Zeugma
Untuk melengkapi pidato Zeugma, berikut adalah beberapa contoh kalimat:
- Petani di seluruh Indonesia menanam padi dan marah.
- Ketika dia datang menjemputku, aku membuka pintu hatiku.
- Saya ingin mengingat bahwa paman saya juga simpatik dan marah.
- Bos saya mengatakan kepada semua staf untuk datang terlambat tetapi tidak terlambat.
- Orang Jepang menundukkan kepala dan tubuh mereka untuk memberi penghormatan kepada kami.
- Saya menyadari Anda tidak bisa menekuk kaki dan perut Anda.
- Memang benar bahwa Bhandra bangun.
- Hidung dan mata saya melihat ke masa depan.
- Dia memakan roti dan kata-katanya.
- Wartawan meliput pembunuhan dan konspirasi.
- Melihat kedatangan Satpol PP, mereka langsung kehilangan rumah dan ilmu.
- Dia menangkap dan memuji Marlin.
- Ariani menyisir rambutnya dan membersihkan jaketnya.
- Dia membuka kepala dan dompetnya setiap kali dia pergi berkencan dengannya.
- Novik memakai topi merah muda dan senyum yang manis.
Demikian pengertian singkat tentang diagram baca jugma dan diagram pembacaan silposis, semoga bermanfaat, terima kasih...
No comments:
Post a Comment
Note: only a member of this blog may post a comment.