Wednesday, 8 June 2022

Murai Batu

Murai Batu (Shama belang putih) termasuk dalam genus Copsychus. Burung ini sangat populer di kalangan pengamat burung di Asia dan Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Kemampuan kicau burung Batu Murai yang luar biasa membuat burung ini sangat berharga dan menjadi incaran para penyembah burung. Di Indonesia, burung ini tersebar di Sumatera, Kalimantan dan Jawa, tetapi memiliki bentuk dan suara yang berbeda, sehingga dibagi menjadi subspesies.

Burung Batu Murai yang dikenal di Indonesia terdiri dari :
  1. Sedangkan Murai ,
    Sebaran : Perbukitan Lawang, Bohorok, kaki Gunung Leuser di Sumatera Utara. Panjang ekor 27 - 30 cm.
  2. Murai Aceh , perpanjangan: di kaki g. Leuser Wil. Aceh. Panjang ekor 25 - 30 cm.
  3. Murai Nias , Tersebar: Pulau Nias. Panjang ekor 20-25 cm. Seluruh ekor berwarna hitam.
  4. Murai Jambi , Distribusi: Bengkulu, Sumatera Selatan, Jambi.
  5. Murai Lampung , aktor: tinggal di Krakatau, Lampung. Tingginya lebih besar dari Medan Murai. Panjang ekor 15-20 cm.
  6. Pemandian Luar (Kalimantan), spesies ini paling populer di Kalimantan karena sering mendominasi beberapa ras di Kalimantan. Sebaran : di Kalimantan Timur dan Kalimantan Selatan. Panjang ekor 10 - 12 cm.
  7. Murai palangka (Kalimantan), panjang ekor 15 - 18 cm. Distribusi: Kalimantan Tengah dan Kalimantan Barat.
  8. Larwo (Jawa Luar), sebaran: Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Ukuran tubuhnya jauh lebih kecil dari luar lapangan. Panjang ekor 8 - 10 cm. Spesies ini sangat jarang ditemukan. Menurut beberapa laporan, burung itu dinyatakan hampir punah.

Selain 8 spesies Murai Batu yang disebutkan di atas, ada juga famili Murai Batu yang berasal dari negara tetangga, yaitu:
  1. Murai Malaysia , distribusi: Penang. Ekornya ramping dan panjangnya 30-33 cm, dan pangkalnya lebih besar dari Medan Luar.
  2. Oyster Thai , sebaran: di perbatasan Thailand dan Malaysia, tubuhnya lebih besar dari Oyster Medan, panjang ekornya 32-35 cm, dan warnanya hitam cerah nila (biru).
  3. Luar Filipina , distribusi: wilayah Luzon dan Catanduanes. Spesies ini lebih tepat disebut Hias Murai karena memiliki corak warna tubuh yang sangat indah.

Murai Batu dan kerabatnya diklasifikasikan ke dalam berbagai jenis sebagai berikut:
1. Copsychus malabaricus (Witkop-sjama),
2. Copsychus luzoniensis (shama putih-coklat),
Copsychus niger (Shama berventilasi putih)
4. Copsychus cebuensis (Shama Hitam).
5. Trichixos pyrropygus (Shama dengan ekor oranye / Shama dengan ekor merah)


Subspesies, karakteristik dan distribusi.

Copsychus malabaricus (Witkop-sjama)


Ini terdiri dari 19 subkelompok:
  1. interpositus (Nepal, India, Myanmar, Cina tengah selatan, Thailand, dan Indocina)
  2. stricklandii (Sabah, Kalimantan)
  3. andamanensis (Andaman, Nicobar)
  4. Albiventris (Andaman)
  5. Indicus (Nepal, Indocina)
  6. pellogynus (Myanmar, Semenanjung)
  7. penambang (Hainan-Cina)
  8. Mallopercnus (Malaysia)
  9. javanus (Minggu Barat dan Minggu Tengah)
  10. MELEPASKAN
  11. Barbouri (Maratua, Kalimantan Timur)
  12. hukum (Sri Lanka)
  13. Malabarike (India)
  14. macrourus (Con Son, Vietnam selatan)
  15. tiga warna (Malaysia, Sumatera, Pulau Natuna dan Anamba)
  16. melanurus (Sumatera Barat, Enggano)
  17. Suavis (Sarawak, Kalimantan)
  18. Mirabilis (Pulau Pangeran)
  19. nigricauda (Pulau Kangean)

Copsychus luzoniensis (shama putih-coklat)


Ini terdiri dari 4 subkelompok, masing-masing:
1. Luzoniensis (Luzon, Catanduanes)
2. Parvimaculatus (Ayam)
3. Shemlei (Marinduke)
4. Alis (Masbate, Negros, Panay, Ticao)






Copsychus niger (Shama berventilasi putih)

Didistribusikan di Palawan, Calamian, Balabac, Sabang (semua di Filipina).
terdiri dari satu jenis.








Copsychus cebuensis (Shama Hitam)
Distribusi di Cebu, Filipina
terdiri dari satu jenis.








Trichixos pyrropygus (Shama berekor oranye/Shama berekor merah)

Distribusi di Way Kambas (Lampung Indonesia), Thailand, Malaysia dan Kalimantan.









asal :
-ibc.lynxeds.com
- van.wikipedia.com

lihat juga :
- Murai Batu di Indonesia
- Import Murai Batu
-Kacer

No comments:

Post a Comment

Note: only a member of this blog may post a comment.

Kerusakan2 Tv. (Bag. 13)

1. BINTANG EMAS-CA14A62 Gambar halus, offset PIF tetap: lihat Z201 (CF5.5 MHz). * Tes: Sentuh Basis Q202, gambar bagus. 2.SHARP-51R200 H...