Merpati dikenal saat ini sebagai tempat merpati berlatih dan berkompetisi. Namun, satu posisi tidak harus memiliki karakteristik yang sama dengan yang lain. Bagi Anda yang baru mengenal dunia merpati, penting untuk mengetahui berbagai posisi merpati tergantung pada tujuan latihan Anda.
Berdasarkan aspek manajemen, penulis membagi posisi merpati menjadi 4 (empat) jenis yaitu pelatihan, permainan tim dan kompetisi modern.
giliran pertama. Pelatihan biasanya merupakan tempat pribadi dan tidak ditujukan untuk masyarakat umum. Penggemar yang berlatih latihan tertentu biasanya adalah anggota kelompok atau keluarga. Peleton tersebut sebagian besar terdiri dari anak-anak dan belum memiliki kapasitas dasar yang cukup untuk mengangkut mereka ke gubuk besar. Termasuk wanita dan perenang yang dilatih dalam pelatihan, pelatihan terbang untuk mendapatkan beberapa "kekuatan" dan apa yang dikenal sebagai "dering" atau "njabli". Berlatih ngejablay adalah langkah terpenting dalam latihan, teknik ini akan dijelaskan di artikel selanjutnya.
2. Ruang bermain. Ludteka (LKB) lebih dari sekadar latihan. Ada beberapa peminat diving di LKB, rata-rata 20-30 orang. Beberapa LKB memiliki 100 anggota. Ada administrasi reguler di LKB, meskipun tidak berjalan dengan baik, ada kompetisi kecil setiap minggu atau bulan, tetapi seringkali jadwal kompetisi tidak konsisten. Keterampilan merpati yang dilatih oleh LKB bervariasi - dari merpati yang tidak terlatih hingga merpati yang tidak terlatih dengan pengalaman bertahun-tahun dalam berbagai kompetisi. Namun untuk hobi yang “berat”, LKB kurang diminati karena lebih sulit untuk melatih merpati dan praktis tidak ada persaingan yang dapat meningkatkan nilai keuntungan dan penjualan merpati. Dia lebih suka hobi "berat" dalam pelatihan dan kompetisi atau dalam pelatihan pada saat yang sama.
3. kompetisi. Kompetisi di atas level LKB. Dalam kompetisi, penanganannya standar dan bekerja dengan baik. Biaya keanggotaan dibayarkan secara berkala. Kompetisi mingguan dan bulanan diadakan secara rutin. Hadiah uangnya sangat besar, total anggaran lebih dari Rp. 10.000.000 (sepuluh juta rupiah). Masih ada banyak kompartemen dalam kompetisi, meskipun beberapa penggemar/pemilik/pelatih tahu bagaimana cara berlatih secara tenurial.
4. Kontemporer. Modern adalah standar tertinggi Lapak Cologne. Hal ini mapan dalam administrasi modern kita. Hadiah uang tidak 100% dari biaya partisipasi, tetapi disponsori oleh satu atau lebih perusahaan. Fasilitas pertokoan standar, dengan ruang makan, toilet umum, gubuk berkapasitas tinggi, dan air bersih. Ini diatur untuk menciptakan lanskap yang bersih dan rapi di sekitar toko. Fungsi toko tidak hanya sebatas pelatihan dan kompetisi, tetapi juga pariwisata dan pemasaran.
No comments:
Post a Comment
Note: only a member of this blog may post a comment.